Pemanfaatan Teknik Vertikultur Sebagai Solusi untuk Menghias Pekarangan di Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya

Abstract

Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman secara tegak lurus dengan memanfaatkan bidang vertikal. Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dengan lahan terbatas.  Kelurahan Medokan Semampir merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sebagai desa wisata dengan adanya budidaya tanaman sayur dan buah yang dilakukan warga sekitar. Namun, lahan yang dimiliki tidak terlalu luas. Maka dari itu hadirnya teknik vertikultur dapat menjadi solusi dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong sekaligus menjadi penghias untuk pekarangan warga yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai spot foto. Kelebihan dari vertikultur adalah kuat dan mudah dipindah-pindahkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan vertikultur dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahap awal atau persiapan yang mana kelompok meminta izin kepada RW setempat untuk menggunakan lahan tersebut guna sebagai tempat mengumpulkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan dan juga sebagai tempat dibuatnya vertikultur. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan yang dibagi menjadi beberapa tahap lagi mulai dari peninjauan lokasi vertikultur, desain vertikultur,  hingga prosedur kerja. Penerapan teknik vertikultur sangat cocok dan efisien dalam pemanfaatan lahan yang sempit seperti di perkotaan. Dengan menerapkan teknik ini, warga di perkotaan tidak perlu bingung dalam  bercocok tanam maupun budidaya tanaman, seperti sayur-sayuran, TOGA, maupun tanaman hias.