Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Organik (Biocow) Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Galengdowo

Authors

  • Alvina Aryanti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Detta Anugrah Heni Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Resa Nabila Zartaleily Anugrah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Andri Setiawan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • R. Vanji Abdillah Ubayyi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Kusuma Wardhani Mas'udah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Limbah Kotoran Hewan, Pupuk Organik, Teknologi Tepat Guna

Abstract

Teknologi tepat guna umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan berhubungan erat dengan kondisi lokal. Adanya wisata peternakan sapi di Desa Galengdowo menghasilkan beragam pengelolaan sebagai sumber ekonomi, pariwisata seperti hasil olahan susu, dan pengelolaan limbah kotoran ternak. Metode penelitian yang digunakan adalah FGD (Focus Group Discussion) dengan materi teori dan praktek serta pendampingan hingga pupuk organik dapat dipergunakan sebagai sumber pendapatan alternatif masyarakat di lokasi sasaran. Mengingat mayoritas mata pencaharian di Desa Galengdowo, yaitu petani dan peternak dan melihat permasalahan yang ada, yakni banyaknya sisa-sisa kotoran hewan yang terbuang sia-sia. Peneliti melakukan inovasi berupa pemanfaatan sisa-sisa kotoran menjadi pupuk organik melalui sosialisasi dan pelatihan bersama warga Desa Galengdowo. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Galengdowo dengan narasumber dari mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur. Sasaran sosialisasi warga desa Galengdowo khususnya warga yang bermata pencaharian sebagai peternak sapi. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pupuk organik ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga desa Galengdowo khususnya para peternak sapi perah dalam mengelola sisa kotoran hewan. Selain itu, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan diharapkan terus tumbuh, guna menjamin kelestarian lingkungan dari limbah kotoran sapi yang terus bertambah sehingga bisa berpengaruh baik bagi lingkungan.

References

Abidin, Z., & Rohman, M. (2020). Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Baku Limbah Rumah Tangga. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020), 89–94.

Fitria, Yulya. 2013.Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Industri Perikanan Menggunakan Asam Asetat dan EM4 (Effective microorganisme 4). Pp 72. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Redaksi AgroMedia Pustaka. Jakarta. ISSBN 979-006116-1.

Handayani, S. H. (2015). Uji Kualitas Pupuk Organik Cair dari Berbagai Macam

Mikroorganisme Lokal (MOL)

Nurmayulis, Fatmawaty, A. A., & Andini, D. 2014. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.) Akibat Pemberian Pupuk Kotoran Hewan dan Beberapa Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrologia. 3 (2) : 91-96.

Prahesti R.Y. dan N.U. Dwipayanti. 2011. Pengaruh penambahan nasi basi dan gula merah terhadap kualitas kompos dengan proses anaerobik; studi kasus pada sampah domestik lingkungan Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara: 497-506

Prasetyawati, M., Casban, C., Nelfiyanti, N., & Kosasih, K. (2019). Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dari Bahan Sampah Organik di RPTRA Kelurahan Penggilingan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, September 2019, 1–6.

Rina D. 2015. Manfaat Unsur N, P, dan K bagi Tanaman. BPTP Kaltim (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur) diakses Tanggal 16 Oktober 2017.

Sentana, S. 2010. Pupuk Organik, Peluang dan Kendalanya Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta. ISSN 1693–4393.

Watts, D. B., & Dick, W. A. (2014). Sustainable Uses of FGD Gypsum in Agricultural Systems: Introduction. Journal of Environmental Quality, 43(1), 246–252.

Widari, N. S., Rasmito, A., & Rovidatama, G. (2020). Optimalisasi Pemakaian Starter Em4 Dan Lamanya Fermentasi Pada Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Teknik Kimia, 15(1), 1–7.

Widari, NS., Agung R. 2019. The Influence of Effect Flow Rate and Total Time Provides in Improving the Quality of Waste Liquid Industry Waste. IJSER Publication, Volume 10, Issue 12 December 2019: 1272 – 1278.

Yetri, Y., Nur, I., & Hidayati, R. (2018). Produksi Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga. Jurnal Katalisator, 3(2), 77.

Downloads

Published

30-06-2022

Issue

Section

Articles