Efektivitas Sosialisasi dan Pemberian PMT Sebagai Upaya Perbaikan Gizi Guna Menurunkan Angka Risiko Stunting Pada Anak di Desa Kembangsri
Keywords:
PMT, Stunting, Gizi, AnakAbstract
Stunting merupakan persoalan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada waktu lama karena pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pencegahan stunting yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, dan perbaikan sanitasi serta akses air higienis. Penduduk Desa Kembangsri memiliki nilai kesehatan yang cukup baik sehingga tidak ditemukan adanya anak yang menderita stunting, namun terdapat ibu hamil yang berisiko stunting dikarenakan lingkar lengan kurang dari ukuran standar. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi mengenai stunting dan pentingnya PMT untuk menurunkan angka risiko stunting di Desa Kembangsri. Kegiatan sosialisasi dan pemberian PMT menyasar ibu yang memiliki anak balita dan anak Pos PAUD Desa Kembangsri. Melalui metode survei dengan pengisian kuesioner oleh para ibu menunjukkan bahwa, 96% ibu memahami pentingnya gizi untuk anak dan 4% kurang paham, serta menunjukkan 87% ibu menyetujui sikap pentingnya gizi anak dan 13% kurang setuju karena kesibukan ibu. Dari presentase yang didapat disimpulkan bahwa sosialisasi ini perlu dan efektif dilakukan untuk menambah pengetahuan dan memotivasi sikap ibu terhadap pentingnya gizi anak. Selain sosialisasi, pemberian PMT untuk anak Pos PAUD Desa Kembangsri dengan menu puding melon dan coklat merupakan langkah nyata pemberian PMT untuk menurunkan angka risiko stunting di Desa Kembangsri.
References
Antari, L. 2020. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Poltekkes Denpasar. Diakses dari http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/6335/3/BAB%20II.pd
Astuti, E. (2019). GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI DESA KARANGSARI KABUPATEN KULON PROGO. Politeknik Kesehatan Yogyakarta. Diakses dari http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4.%20Chapter%202.pdf
KEMENKES. 2018. Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh, dan Sanitasi. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi (Diakses pada Mei 27, 2022).
KEMENKES. 2019. Pencegahan Stunting Pada Anak. https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting (Diakses pada Mei 27, 2022).
Nurmauliddiana Abdullah, N., & Nasionalita, K. (2018). PENGARUH SOSIALISASI TERHADAP PENGETAHUAN PELAJAR MENGENAI HOAX (Studi Pada Program Diseminasi Informasi Melalui Media Jukrak Di SMKN 1 Pangandaran) Oleh. 6(1), 106–119.
Pratiwi, R., Sari, R., Ratnasari, F. (2021). Literature Review : Dampak Status Gizi Pendek (Stunting) Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 6, no. 1. Diakses dari http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion/article/view/208/111
Pratiwi, R., Sari, R., Ratnasari, F. (2021). Dampak Status Gizi Pendek (Stunting) Terhadap Prestasi Belajar: A Literature Review. Jurnal Nursing Update, 12, no. 2. Diakses dari https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/317/284
Sardjito. (2019). Kenali Penyebab Stunting Anak. RSUP Dr. Sardjito. https://sardjito.co.id/2019/07/22/kenali-penyebab-stunting-anak/ (Diakses pada Mei 27, 2022)
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N. and Nasution, S. H. (2019) ‘Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar’, Jurnal Majority, 8(2), pp. 273–282
Zulaidah, H., Kandarina, I., Hakimi, M. (2014). Pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil terhadap berat lahir bayi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11, 61-70. Diakses dari https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/18998/12277

Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).