Edukasi Sanitasi Air Bersih di SMPN 1 Ngoro
Keywords:
Kebersihan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Kualitas AirAbstract
Sumber air bersih merupakan salah satu komponen utama dari suatu sistem penyediaan air bersih, karena tanpa adanya sumber air maka suatu sistem penyediaan air bersih tidak akan berfungsi. Oleh karena itu, penyuluhan tentang sanitasi air sangat penting untuk meningkatkan kesadaran diri akan kebersihan lingkungan sehingga tercipta pola hidup yang sehat. Dalam hal ini, kesehatan fisik setiap individu dalam kehidupan sehari-hari tercermin dari lingkungan yang bersih. Metode pengabdian ini menggunakan pre-test, penyuluhan, dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum diberikan penyuluhan untuk menguji sejauh mana pemahaman siswa terhadap lingkungan sekitarnya. Materi tentang sanitasi air dan penyuluhan tentang sumber air yang baik dilakukan melalui metode diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan alat bantu (Microsoft Powerpoint) sebagai media pembelajaran. Kemudian, post-test dilakukan setelah para siswa mendapatkan penyuluhan. Hasil dari penyuluhan dan edukasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMPN 1 Ngoro mengalami peningkatan pengetahuan tentang sanitasi lingkungan apabila dinilai dari jawaban pre-test dan post-test yang telah dilakukan.
References
Asmadi. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Gosyen Publishing. https://gosyenpublishing.web.id/?product=teknologi-pengolahan-air-minum
Beaglehole, R., Organization, W. H., Irwin, A., & Prentice, T. (2003). The World Health Report 2003: Shaping the Future. World Health Organization. https://books.google.co.id/books?id=Vv-rOQZs%5C_e0C
Jumadewi, A., Orisinal, O., Kurnaidi, H., & Masyudi, M. (2021). Edukasi Sanitasi Air Bersih di Lingkungan Perumahan Daerah Rawan Banjir. BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 15–21. https://doi.org/10.32672/btm.v3i1.3008
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. https://doi.org/10.1002/qj
Rahman, H., & Patilaiya, H. La. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 251. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2512
Rizkiyanto, M. (2015). Pengaruh Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar dan Status Rawan Banjir Terhadap Kejadian Diare (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang Tahun 2014) [Universitas Negeri Semarang]. In Unnes Repository. http://lib.unnes.ac.id/23331/1/6411410037.pdf
Slamet, J. S. (2004). Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=362747#
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, (2007). http://digilib.unila.ac.id/4949/15/BAB II.pdf
Utami, S. N. (2022). Apa yang Menyebabkan Indonesia Rawan terhadap Bencana Alam? https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/25/152045469/apa-yang-menyebabkan-indonesia-rawan-terhadap-bencana-alam#:~:text=Alasan pertama yang menyebabkan Indonesia,persen gunung berapi di dunia.
Wibowo, S. (2013). Teknik penjernihan air.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).