Edukasi Sanitasi Lingkungan sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SMP Penanggungan Kesemen Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Deri Setiawan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Fikry Ardianto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Sherly Galuh Puspita Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Cinta Khulia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Zahrah Ghoniyyah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Tresna Maulana Fahrudin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Edukasi, Sanitasi Lingkungan, Risiko Stunting, Pencegahan , SMP Penanggungan Kesemen

Abstract

Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami kegagalan pada masa pertumbuhannya di masa kandungan hingga usia 2 tahun, pertumbuhan dalam hal ini adalah perkembangan pada tubuh maupun otak. Stunting berkaitan dengan permasalahan gizi terhadap balita yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah serta masyarakat.Selain permasalahan gizi, sanitasi lingkungan juga berkontribusi terhadap risiko stunting pada anak.Oleh karena itu, pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk melaksanakan edukasi sanitasi lingkungan sebagai upaya pencegahan stunting dengan mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Penanggungan Kesemen Kabupaten Mojokerto.Dalam kegiatan ini menggunakan metode penyampaian secara langsung kepada pihak terkait.Adapun capaian evaluasi dinilai dari hasil pretest, penyuluhan, posttest, dan penilaian akhir.Hasil evaluasi dari kegiatan ini diperoleh informasi bahwa sumber air bersih warga Desa Kesemen sudah sangat optimal. Namun, warga belum menerapkan dengan baik bagaimana cara pengelolaan sanitasi, sampah, serta limbah guna meminimalisir risiko stunting. Hasil pretest dan postest menunjukkan siswa-siswi telah mengalami peningkatan pemahaman tentang materi edukasi sanitasi lingkungan dari 79,3% menjadi 85,93%. Dengan adanya program giat penyuluhan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dengan pentingnya mengetahui pengelolaan sanitasi lingkungan dan mengurangi risiko gizi buruk terhadap anak pada masa mendatang.

References

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah.Diktat kuliah TL, 3104, 5-10.

Hardjono, H., Astuti, N. D., & Widiputranti, C. S. Model Pengelolaan Air Bersih Desa di Bantul YOGYAKARTA. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(2), 168890.

Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 12-25.

Ratnasari, Kartika. 2019. "10 Kriteria Rumah Sehat Menurut Kemenkes, Pastikan Hunianmu Memenuhi Syarat!". [online] Available at: http://digilib.isi.ac.id/5483/1/10%20Kriteria%20Rumah%20Sehat%20Menurut%20Kemenkes.PDF [Accessed 04 May 2022]

WHO Housing and Health Guidlines. Geneva: World Health Organization; 2018. License: CC BY-NC -SA 3.0 IGO.

Widityawan, Nikko. 2004. "Distribusi SO² dan NO², dan TSP Udara Ambient pada Beberapa Lokasi di Kawasan PT. Kralatau Steel". [online] Available at: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/1490 [Accessed 04 May 2022]

Downloads

Published

10-06-2022

Issue

Section

Articles